Kamis, 25 September 2008

Kahlil Gibran

Kahlil Gibran lahir di beshari, Lebanon 1833. Pada usia 10 tahun ia berimigrasi ke Amerika bersama ibu dan kedua adik perempuannya. Sempat kembali ke tanah kelahirannya selama tiga tahun untuk memperdalam bahasa Arab. Kahlil Gibran menghabiskan masa remaja bersama seniman bohemian di Boston. la juga pernah tinggal di Paris selama setahun untuk berguru seni rupa pada beberapa seniman Prancis.
Pulang dari Paris ia pindah ke New York dan menetap di kota ini sampai akhir hayat. Tulisan-tulisan Gibran dikenal luas karena cita rasa orientalnya yang eksotik, bahkan mitis. Dianggap sebagai penyair Arab perantauan terbesar. Karya-karyanya telah diterjemahkan ke lebih 20 bahasa.
Kahlil Gibran meninggal di New York 1931. Seorang pelayat pada prosesi pemakaman Gibran menggambarkan sebagian dari isi buku ini sebagai melampaui imajinasi. Ratusan pendeta dan para pemimpin agama, yang mewakili setiap acara pemakaman itu. Mereka berasal dari Kristen Maronit, Islam Syi'ah dah Sunni, Protestan, Gereja Yunani Kuno, Yahudi, Druz, dan lain-lain.
Kahil Gibran dikuburkan di Beshari, Lebanon, tempat dia menjalani masa kanak-kanaknya. Sebelum tahun 1918, Gibran sudah siap meluncurkan karya pertamanya dalam bahasa Inggris, "The Madman", "His Parables and Poems". Persahabatan yang erat antara Mary tergambar dalam "The Madman". Setelah "The Madman", buku Gibran yang berbahasa Inggris adalah "Twenty Drawing", l9l9l, "The Forerunne", 1920, dan "Sang Nabi" pada tahun 1923, karya-karya itu adalah suatu cara agar dirinya memahami dunia sebagai orang dewasa dan sebagai seorang siswa sekolah di Lebanon, ditulis dalam bahasa Arab, namun tidak dipublikasikan dan kemudian dikembangkan lagi untuk ditulis ulang dalam bahasa Inggris pada tahun 1918-1922.
Sebelum terbitnya "Sang Nabi', hubungan dekat antara Mary dan Gibran mulai tidak jelas. Mary dilamar Florance Minis, seorang pengusaha kaya dari Georgia. Ia rnenawarkan pada Mary sebuah kehidupan mewah dan mendesaknya agar melepaskan tanggung jawab pendidikannya. Walau hubungan Mary dan Gibran pada mulanya diwarnai dengan berbagai pertimbangan dan diskusi mengenai kemungkinan pernikahan mereka, namun pada dasamya prinsip-prinsip Mary selama ini banyak yang berbeda dengan Gibran. Ketidaksabaran mereka dalam membina hubungan dekat dan penolakan mereka terhadap ikatan perkawinan dengan jelas telah merasuk ke dalam hubungan tersebut. Akhirnya Mary menerima Florance Minis.
Pada tahun 1920 Gibran mendirikan sebuah asosiasi penulis Arab yang dinamakan Arrabithah Al Alamia (Ikatan Penulis). Tujuan ikatan ini merombak kesusastraan Arab yang stagnan. Seiring dengan naiknya reputasi Gibran, ia memiliki banyak pengagum. Salah satunya adalah Barbara Young. Ia mengenal Gibran setelah membaca "Sang Nabi'. Barbara Young sendiri merupakan pemilik sebuah toko buku yang sebelunnya menjadi guru bahasa Inggris. Selama 8 tahun tinggal di New York, Barbara Young ikut aktif dalam kegiatan studio Gibran. Gibran menyelesaikan "Sand and Foam" tahun 1926, dan "Jesus the Son of Man" pada tahun 1928. Ia juga membacakan naskah drama fulisannya "Lazarus" pada tanggal 6 Januari 1929. Setelah itu Gibran menyelesaikan 'The Earth Gods" pada tahun 1931. Karyanya yang lain "The Wanderer", yang selama ini ada di tangan Mary, diterbitkan tanpa nama pada tahun 1932, setelah kematiannya. Juga tulisannya yang lain "The Garden of the Propeth".